Minggu, 28 November 2010

Tulisan tentang Story English

BELLING THE CAT

Long time ago the mice held a general council to consider what measures, they could take to out wit. Their common enemy, the cat.
Some said this, and some said that. At last a young mouse got up and said. He had a proposal to make, which he thought world meet the case.
“You wiil all agree”, said he, that our chef danger counsists in sly and treacherous manner in which the enemy approaches us. Now, if we could receive some signal of ther approach, we could easily escape from her. I venture there fore, to propose that a small bell be procured attached by a ribbon round the neck of the cat. By this means we should always know when she was about, and could easily, retire while she was in the neightbourhood.
This proposal met with general applause, until an old mouse got up and said, “ That is all very well, but who is bell the cat ?”.
The mice looked at one. Another and nobody spoke. Then the old mouse said, “ it is easy to propose impossible remedies.”

THE CAT belling

Dulu tikus mengadakan konsili umum untuk mempertimbangkan apa langkah-langkah, mereka bisa ambil untuk wit keluar. Mereka biasa musuh, kucing.
Beberapa mengatakan hal ini, dan beberapa mengatakan bahwa. Akhirnya mouse muda berdiri dan berkata. Dia punya proposal untuk membuat, yang ia pikir dunia bertemu kasus ini.
"Anda misi maka semua setuju", katanya, bahwa koki counsists bahaya kami dengan cara licik dan berbahaya di mana musuh pendekatan kita. Sekarang, jika kita bisa menerima sinyal sebagian ada pendekatan, kita dapat dengan mudah melarikan diri dari dia. Saya usaha di sana kedepan, untuk mengusulkan bahwa sebuah lonceng kecil harus disediakan dipasang putaran pita leher kucing. Dengan ini berarti kita harus selalu tahu kapan ia akan, dan mudah bisa, pensiun sementara ia berada di neightbourhood tersebut.
Proposal ini bertemu dengan tepuk tangan umum, sampai mouse tua berdiri dan berkata, "Itu semua sangat baik, tetapi siapa yang bel kucing itu?".
Tikus menatap satu. tidak ada yang lain dan berbicara. Kemudian mouse tua itu berkata, "mudah untuk mengajukan solusi mungkin."

Tulisan tentang Misteri Sekolah bagian 1

MISTERI SEKOLAH

Senin pagi di depan XII IPA, Jimmy, ketua kelas sekaligus murid terpintar dikelas itu sedang menunggu keempat teman atu kelompoknya. “The Clever”, sesuai namanya kelompok yang terdiri atas Jimmy, Andy, Anne, dan Nicky memang termasuk kelompok anak-anak pintar dan mampu memecahkan masalah.
“Kalian lama sekali datangnya…”gerutu Jimmy.
“Kamu yang datangnya kepagian. Lihat baru Jam 06.30…” balas Anne.
“Memangnya ada pa kamu meminta kami semua datang pagi-pagi ?” Tanya Nicky yang terkenal dengan rasa keingin tahuannya.
“Begini… kemarin sepulang sekolah aku lihat Noppy anak XII IPS sedang dirawat di UKS dan wajahnya pucat sekali” cerita Jimmy.
“Memangnya dia kenapa ?” Nicky menyelak
“Itu dia yang membuat aku bingung, ketika aku Tanya penjaga UKS-nya, dia tidak mau memberitahu apa penyebab Noppy dirawat disana.” Lanjut Jimmy.
Disaat sedang seru-serunya mereka berbinccang-bincang, bel sekolah berbunyi. Mereka pun segera masuk ke kelas.
Ditengah pelajaran kimia, Andy yang terkenal dengan ide-ide cemerlangnya mendapat akal untuk mengetahui apa yang telah menimpa Noppy.
“Bagaimana kalau saat istirahat nanti kita Tanya saja apa yang dialami Noppy kepada penjaga sekolah.” Ucap Andy kepada Jimmy.
“Benar juga ya… Mungkin pak Gorin tak tahu apa yang terjadi terhadap Noppy” sambung Jimmy.
Dan waktu istirahat, Andy dan Jimmy menemui Pak Gorin.
“Pak, apakah bapak tahu apa yang menimpa Noppy kemarin?” Tanya Jimmy.
“Setahu saya kemarin dia pergi ke gudang di belakang sekolah setelah dia mendengar suara-suara aneh yang ada di dalam gudang itu” ucap Pak Gorin mencoba menjelaskan kepada kedua siswa vtersebut dengan raut muaka yang menyeramkan.
“Memanya apa yang ada di dalam gfudang tersebut?” serobot Andy.
“Mana bapak tahu…” ucap Pak Gorin lalu pergi meninggalkan Andy dan Jimmy.

Bersambung......................!!!!!!!

Rabu, 24 November 2010

Tulisan tentang saran

Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28


DAUN BERLANTAS UNTUK BAU BADAN

Banyak orang keringatnya berbau tak sedap, sehingga membuatnya tak percaya diri. Keringat berbau tak sedap biasanya factor utama merupakan keturunan. Keringat juga bisa dihilangkan supaya tidak bau lagi dengan cara sebagai berikut : Ambil segenggam daun berluntas, cuci bersih, rebus sampai matang, campur dengan daun lain sebagai urapan, dan makan. Seringlah memakan daun berluntas. Niscaya keringat Anda tak berbau lagi.

Tulisan tentang Array

Array adalah suatu struktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam memory computer. Array dapat berupa satu dimensi, dua dimensi, tiga dimensi ataupun banyak dimensi (multi dimensi).
Array adalah suatu tipe data terstruktur yang dapat menyimpan banyak data dengan suatu nama yang sama dan menempati tempat di memori yang berurutan serta bertipe data sama pula.
Array dapat diakses berdasarkan indeksnya. Array umumnya dimulai dari 0 dan ada pula yang dimulai dari angka bukan 0. Pengaksesan larik biasanya dibuat dengan menggunakan perulangan (looping). array dapat di bedakan berdasarkn jumlah dimensinya.
• Dimensi satu.Array ini biasanya digunkan hanya untuk menyimpan nilai tunggal, seperti umur karyawan, atau semua tipe data yang tungga.
• Dimensi dua. Array ini biasanya digunkan untuk mengakses tabel ataupun matriks pada matematika yang memerlukan 2 dimensi.
• Multi dimensi. Array ini sangat jarang digunkan, karena sangat jarang ada program yang memerlukan penapungan data secara multi dimensi atau lebih dari 3 dimensi. oleh karena itu array multi dimensi jaranf digunkan.
Pada hampir semua bahasa pemrograman pasti terdapat syntax untuk variable array yang dapat di akses. Karena array sangat membantu kita dalam menyelesaikan atau pembuatan program terutama pada penanganan kumpulan data atau statistika. contohnya: bila kita di suruh untuk membuat sebuah program untuk menyimpan nama-nama pegawai sebuah perusahaan yang nantinya akan di buatkan absensinya. bila kita tidak membuat dengan array maka kita akan memerlukan nama variable yang sangat banyak, tetapi bila kita menggunkan array kita hanya memerlukan 1 variabel saja yang memiliki banyak nomor index.

Sabtu, 20 November 2010

Tugas tentang Konflik dalam Organisasi

Tentang Konflik dalam Organisasi

Dalam konflik organisasi saya pernah meraskan sendiri dalam konflik tersebut terdapat permasalahan yang tidak terduka, pada waktu itu saya memiliki masalah yang tidak disadari faktor utamanya adalah kurang kompaknya hubungan antara satu dengan yang lainnya.

Terdapat perbedaan pandangan terhadap peran konflik dalam kelompok atau organisasi. Ada yang berpendapat bahwa konflik harus dihindari atau dihilangkan, karena jika dibiarkan maka akan merugikan organisasi. Berlawanan dengan ini, pendapat lain menyatakan bahwa jika konflik dikelola sedemikian rupa maka konflik tersebut akan membawa keuntungan bagi kelompok dan organisasi.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA KONFLIK
Menurut Robbins (1996), konflik muncul karena ada kondisi yang melatar - belakanginya (antecedent conditions). Kondisi tersebut, yang disebut juga sebagai sumber terjadinya konflik, terdiri dari tiga ketegori, yaitu: komunikasi, struktur, dan variabel pribadi.

Komunikasi. Komunikasi yang buruk, dalam arti komunikasi yang menimbulkan kesalah - pahaman antara pihak-pihak yang terlibat, dapat menjadi sumber konflik. Suatu hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan semantik, pertukaran informasi yang tidak cukup, dan gangguan dalam saluran komunikasi merupakan penghalang terhadap komunikasi dan menjadi kondisi anteseden untuk terciptanya konflik.
Struktur. Istilah struktur dalam konteks ini digunakan dalam artian yang mencakup: ukuran (kelompok), derajat spesialisasi yang diberikan kepada anggota kelompok, kejelasan jurisdiksi (wilayah kerja), kecocokan antara tujuan anggota dengan tujuan kelompok, gaya kepemimpinan, sistem imbalan, dan derajat ketergantungan antara kelompok. Penelitian menunjukkan bahwa ukuran kelompok dan derajat spesialisasi merupakan variabel yang mendorong terjadinya konflik. Makin besar kelompok, dan makin terspesialisasi kegiatannya, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya konflik.

Variabel Pribadi. Sumber konflik lainnya yang potensial adalah faktor pribadi, yang meliputi: sistem nilai yang dimiliki tiap-tiap individu, karakteristik kepribadian yang menyebabkan individu memiliki keunikan (idiosyncrasies) dan berbeda dengan individu yang lain. Kenyataan menunjukkan bahwa tipe kepribadian tertentu, misalnya, individu yang sangat otoriter, dogmatik, dan menghargai rendah orang lain, merupakan sumber konflik yang potensial. Jika salah satu dari kondisi tersebut terjadi dalam kelompok, dan para karyawan menyadari akan hal tersebut, maka muncullah persepsi bahwa di dalam kelompok terjadi konflik. Keadaan ini disebut dengan konflik yang dipersepsikan (perceived conflict). Kemudian jika individu terlibat secara emosional, dan mereka merasa cemas, tegang, frustrasi, atau muncul sikap bermusuhan, maka konflik berubah menjadi konflik yang dirasakan (felt conflict). Selanjutnya, konflik yang telah disadari dan dirasakan keberadaannya itu akan berubah menjadi konflik yang nyata, jika pihak-pihak yang terlibat mewujudkannya dalam bentuk perilaku. Misalnya, serangan secara verbal, ancaman terhadap pihak lain, serangan fisik, huru-hara, pemogokan, dan sebagainya.

Robbins (1996), menggambarkan tahap-tahap lahirnya konflik, sebagaimana yang diterangkan di atas, melalui gambar sebagaimana yang disajikan di bawah ini (gambar 1).

Proses timbulnya konflik, sebagaimana yang digambarkan oleh Robbins, mirip dengan tahap-tahap konflik yang digambarkan oleh Schermerhorn, et al. (1982:461), seperti yang disajikan di bawah ini (gambar 2)

Berbeda dengan Robbins yang hanya menyebut tiga factor dalam antecedent conditions, Schermerhorn, et al. merinci antecedent conditions menjadi lima faktor, yaitu: (1) ketidakjelasan peranan atau peranan yang mendua (role ambiguities); (2) persaingan untuk mendapatkan sumberdaya yang terbatas; (3) rintangan-rintangan dalam komunikasi (communication barriers); (4) konflik sebelumnya yang tidak terselesaikan; dan (5) perbedaan-perbedaan individual, yang mencakup: perbedaan kebutuhan, nilai-nilai, dan perbedaan tujuan.

Tugas tentang Pengalaman dalam Organisasi Informal dan Formal

Pengalaman dalam Organisasi Informal dan Formal

A. Pengertian tentang Organisasi

Menurut saya
Organisasi adalah merupakan sekumpulan dalam suatu wadah yang berkaitan dengan tujuan kesamaan yang utuh dalam satu tujuan bersama.

Selain itu menurut para organisasi, antara lain:

1. Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
2. Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
4. James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose” atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
5. Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
6. Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa “Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.”

B. Pengertian tentang Organisasi Informal dan Organisasi Formal

- Organisasi Formal

Organisasi Formal adalah Sekumpulan dari dua orang atau lebih dalam organisasi yang secara sadar dan hubungan kerja berasional. Contoh : Sekolah, Negara, dan publik lainnya.

Pada pengalaman saya dalam organisasi formal pada waktu itu saya menjabat OSIS dalam sekolah smp dan sma. Pada saat itu saya menjabat sebagai seksi rohani dalm organisasi itu saya sadar akan tugas apa saja kewajiban saya dalam menjunjung tinggi rohani dilingkungan sekolahan saya. Dan saya pun mendirikan eskrakulikuler misalnya: rohis, marawis, dan yang berkaitan dengan kerohanian. Kita dapat mengambil suatu pelajaran yang formal dalam OSIS tersebut dengan cara melakoni sepenuh hati yang menjadi kewajiban bersama dalam seksi saya, saya mempunyai 3 anggota yang membantu saya dalam mendirikan ekstrakulikuler yang menjadi tujuan untuk membangun kerohanian dan berkesempatan kesejahteraan dalam lingkunagan sekolahan. Pada saat itu banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan dan kawan-kawan bisa ambil objek tersebut.

- Organisasi Informal

Organisai Informal adalah Sekumpulan dari dua orang atau lebih dalam aktifitas yang secara tidak sadar.

Pada pengalaman saya dalam Informal waktu itu saya melihat orang yang sedang membutuhkan pertolongan dalam kesulitan yang tidak diduga ibu itu ingin pulang tetapi tidak mengetahui jalan dalam tujuan tersebut, akan tetapi saya memiliki tindak spontan atau tidak sadar untuk mengantarkannya ketempat keluarga yang ingin dijumpai dikota Jakarta. Akrhinya tempat yang dicari pun ditemukan ibu itu berterima kasih kepada satya yang telah membantunya untuk bertemu dengan keluargannya tersebut.

Rabu, 17 November 2010

Tulisan tentang Tips KDRT

Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28


TIPS
Segera Laporkan Jika Anda
Mengalami KDRT ke:


1. Kantor Polisi yang telah menyediakan Ruang Pelayanan Khusus (RPK), baik itu di polda maupun dipolres untuk pengaduan kasus tersebut.
2. Beberapa rumah sakit yang telah memiliki krisis terpadu, misalnya di RSCM, RS Polri di seluruh Indonesia, Rs angkatan Laut, RS Panti Rapih dan lain sebagainya.
3. Lembaga-lembaga perlindungan perempuan, seperti Komnas Perempuan (Jl Latuharhari 4B Jakarta 10310, 021-3903963), Mitra Perempuan (Jl Tebet Barat Dalam IV B/17 Jakarta Selatan, 021-8291708), Kalyanamitra (Jl Kaca Jendela II No 9 Jakarta 12750, 021-7902109).

Demikian, waktu dan tempat kiranya saya sampaikan tips ini untuk menjaga keharmonisan keluarga anda.

Tulisan tentang berbagai alat-alat kue

Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28

Kenali Piranti Dasar Membuat Cake

Gelas ukur

Piranti berupa gelas dari plastic dan gelas dengan tanda ukuran. Milimeter untuk menakar cairan, ounce untuk barang cair (fluid), serta ukuran cup untuk bahan kering dan cairan.


Sendok ukur

Berbeda dari jenis sendok makan umumnya, sendok ukur memiliki ukuran tertentu, yaitu 1 sdt, ½ sdt, ¼ sdt hingga 1/8 sdt.

Sendok kayu

Ukurannya bermacam, sesuai banyaknya adonan yang akan dicampur.


Rak pendingin

Digunakan untuk mendinginkan atau mengeluarkan udara dari dalam kue setelah kue matang dan dilepas dari loyang. Ukuran dan jenis rak pendingin berbeda, sesuai ukuran kue.


Mixer

Alat pengocok ini menggunakan tenaga listrik, dapat diatur kecepatannya dari rendah ketinggi. Untuk menghasilkan tekstur kue yang halus, kocok telur dengan kecepatan rendah. Bila waktu tak memungkinkan, boleh saja Anda setel kecepatan tinggi, lalu dilanjutkan dengan kecepatan rendah sampai proses selesai.


Timbangan

Timbangan akurat sangat penting untuk menakar bahan kue sesuai kebutuhan. Tanpa alat ini, sulit mendapatkan kue yang bagus.


Cutter

Bentuknya bermacam-macam, digunakan untuk membentuk atau menghias berbagai jenis kue kering dan cake.

Palette

Spatula dari logam dalam berbagai bentuk ukuran untuk mengeluarkan kue dari kue dari loyang atau mengoleksi cake dengan buttercream atau icing.

Kuas

Kuas bervariasi ukuran dan bentuknya, berfungsi mengolesi loyang dan kertas roti dengan mentega atau minyak.

Pengocok Kue

Alat manual ini bisa digunakan untuk mengkocok krim, putih telur atau adonan cair lainnya menjadi adonan lembut.

Spatula

Sendok ideal untuk mengaduk adonan. Pilih spatula plastik yang lentur hingga adonan tercampur rata dan dapat mengambil semua adonan kue di dasar dan sudut wadah.

Kertas Roti

Dipakai untuk mengalasi loyang, agar kue mudah dikeluarkan saat matang, serta bentuk dasar kue menjadi baik dan rata.

Loyang (cetakan)
Jenis dan ukuran loyang bervariasi, ada bundar, kotak, persegi panjang, segilima atau berbentuk binatang, huruf dan angka. Ikuti saran dalam resep tentang loyang yang digunakan. Bila ingin menggantinya, pastikan volume loyang sesuai dengan yang disarankan. Perhatikan, sebelum menggunakan, selalu olesi loyang dengan mentega agar kue mudah dilepaskan. Dasar atau sisis loyang tidak perlu ditaburi tepung terigu, karena hanya akan membuat kulit kue penuh bercak-bercak tepung.

Mangkuk (wadah)

Pilih mangkuk kaca atau baskom plastik untuk mengocok telur yang tidak terlalu tinggi agar hasil pengocokan rata. Jangan gunakan wadah aluminium, karena aluminium akan larut dalam telur hingga kue tercemari logam.

Oven

Alat penting dalam membuat kue atau cake. Oven yang bagus bila panasnya sesuai dengan temperature tercantum, merata, dan naik turun, serta memiliki thermostat. Sebelum digunakan, pelajari baik-baik panas oven. Anda akan tahu bagaimana bersikap jika panas oven tidak merata atau selalu naik 20 menitv dinyalakan.

Demikian anjuran pemberitahuan tentang apa yang dibutuhkan dalam membuat kue atau cake, semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

Rabu, 10 November 2010

Tulisan tentang diskusi

Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28

Diskusi Panel adalah untuk membahas suatu masalah yang ditinjau sebagai aspek bahan topik dalam membahas kelompok, yang ingin diulas secara kelompok. Pembahas biasa dilakukan banyak pembicara yang disebut panelis.

Langkah – langkah diskusi panel adalah sebagai berikut :
1. Moderator menyampaikan topik diskusi dan memperkenalkan para panelis disertai penjelasan bidang keahliannya masing – masing.
2. Panelis pertama adalah memberikan tanggapan terhadap topik diskusi.
3. Panelis lain secara spontan memberikan tanggapan terhadap apa yang dismpaikan oleh panelis pertama. Apabila tidak ada tanggapan secara spontan, moderator mempersilakan panelis lain untuk menanggapi panelis pertama.
4. Panelis pertama memberikan penjelasan tambahan berdasarkan hasil tanggapan dari panelis lain.
5. Panelis satu dengan yang lainnya saling memberikan tanggapan sampai ditemukan titik temu tentang topic yang dibahas.
6. Moderator merangkum paparan para panelis kemudian menutup diskusi.

Denah Diskusi Panel :

Moderator Sekretaris

Panelis Pertama Panelis Kedua

Pendengar Pendengar


Pendengar Pendengar

Tulisan tentang cerpen anak gembala

Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28

Cerita Pendek tentang Anak Gembala

ANAK GEMBALA DARI MERAPI

Pada zaman dahulu ada sebuah anak yang bernama Rizal yang gemar sekali belajar sambil gembala ternak dia biasanya, sehabis pulang sekolah mengembala ternaknya yang jenisnya sapi, kambing, dan ayam tetapi kalau ternak ayam hanya diternak dirumah saja karena terlalu banyak ternak sehingga dia harus membagi jadwal antara belajar dan juga gembala ternaknya itu.
Tetapi dia juga punya alternative lainnya supaya bisa belajar dan juga berternak yang dia dapat sehingga bisa ternak hewannya dia belajar sambil berternak yang juga hobinya belajar, akan tetapi kondisi yang kurang memadai dia harus bisa rajin belajar karena disekolahnya dia anak yang pintar dan selalu mendapatkan ranking 1 oleh sebab itu rizal selalu mendapatkan beasiswa.
Maka dari itu, kita patut bersyukur dapat diberikan keluarga yang sempurna.

Selasa, 02 November 2010

Tulisan Tentang Statistika

1) a) Rumus Jangkauan adalah :
Nilai Maximal (terbesar) - Nilai Minimal (terkecil)
b) Rumus Interval adalah :
Nilai Maximal (terbesar) – Nilai Minimal (terkecil)
Banyak Kelas
Untuk Rumus Banyak Kelas :
1 + 1+3.322 log n
n = Total Frekuensi

2) Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data.
Contoh mean :
Nilai mean dapat ditentukan dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Misalnya :
8, 5, 3, 10, 6
Mean= ( 8 + 5 + 3 + 10 + 6 ) Data Dijumlahkan semua, dibagi
5 Total Banyak data ada 5

3) - Data Tersebar = Data yang terdapat diluar suatu Badan (kelompok yang ingin melakukan suatu riset/penelitian) yang diperlukannya untuk melakukan sebuah penelitian.
- Data Terkelompok = Data yang atau telah dikumpulkan oleh suatu Badan (kelompok yang ingin melakukan suatu riset/penelitian) mengenai kegiatan badan tersebut dan hasilnya akan digunakan demi kepentingan badan itu sendiri.

TULISAN Tentang Makalah Pencemaran Udara

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Atau dalam kata lain dapat diartikan sebagai perusakan terhadap udara karena disebabkan oleh berbagai sumber yang dapat merusak bagi kesahatan makhluk hidup maupun benda mati. Pencemaran udara dapat bersumber dari berbagai macam, antara lain : asap kendaraan bermotor, asap pabrik, limbah indutri, limbah rumah tangga dan lain-lain.
Pencemaran udara pada saat ini sudah mencapai tingkat mengkhawatirkan, karena didukung oleh perkembangan dunia industri, banyaknya manusia yang tinggal didunia ini dapat menjadikan pencemaran udara semakin meningkat. Terlebih-lebih di Indonesia, pencemaran udara di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan, pencemaran asap kendaraan bermotor menjadi sumber yang paling utama pencemaran udara di Indonesia, jumlah kendaraan bermotor yang tidak seimbang dengan jumlah pepohonan yang ada di Indonesia mejadi salah satu penghambat terjadinya pertukaran udara di Indonesia, sifat konsumtif masyarakat Indonesia menjadikan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia menjadi banyak dan dapat dipastikan mejadikan hal tersebut sangat berpengaruh terhadap tingginya pencemaran udara di Indonesia. Illegal logging menjadi salah satu hal yang sangat perngaruh terhadap pencemaran udara di Indonesia, kasus illegal logging yang meningkat dan juga kurangnya lahan diperkotaan menjadi sumber utama masalah udara di Indonesia.
Efek dari pencemrana udara juga sudah dapat dirasakan pada saat ini, banyaknya penyakit yang bersumber dari udara, peningkatan jumlah pengidap ispa dan juga bertambahnya jumlah orang yang tua sebelum waktunya menjadi efek negatif dari pencemaran udara. Udara yang kurang baik dapat menjadi salah satu efek pencemaran udara dan menjadikan bumi kita semakin rusak oleh tangan-tangan orang yang jahil, yang ingin memperkaya dirinya sendiri tanpa memikirkan apa yang terjadi oleh perbuatannya.

B. Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah :
• Memberikan gambaran mengenai pencemaran udara dibumi kita
• Memberikan penjelasan mengenai sumber, efek negatif dan positif dan juga solusi untuk mengurangi pencemran udara
• Memeberikan saran-saran terhadap pemerintah dalam hal mengurangi pencemaran udara
• Menyadarkan kepada manusia bahwa pencemaran udara dibumi kita sudah parah
• Memberikan penjelasan bahwa pencemaran udara itu sudah sangat parah dibumi kita

C. Sasaran

Sasaran dibuatnya makalah ini adalah memeberikan gambaran terhadap masyarakat umum terhadap penceramaran udara, dan juga terhadap pemerintah yang menjadi pemegang hak tertinggi dalam membuat aturan sehingga pencemaran udara bisa dicegah dan juga efeknya dapat dikuragi dan menjadikan bumi kita lebih sehat dan bersih seperti dulu kala.
BAB 2
PEMBAHASAN MASALAH

A. Pendahuluan

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan manusia dan merusak properti. Kendaraan bermotor merupakan sumber pencemaran yang mempunyai pengaruh sangat besar bagi lingkungan, antara lain karena membebaskan hidrokarbon, oksida nitrogen, oksida sulfur dan lain-lain. Khusunya hidrokarbon dan nitrogen oksida di udara akan membentuk ozon maupun bereaksi dengan ozon itu sendiri melalui proses “photo chemical process”.
Dengan semakin padatnya suatu kota metropolitan yang dikelilingi oleh pencakar langit diantara jalan-jalan yang relativ sempit justru dapat memicu timbulnya “bottle neck” atau stagnasi. Karenaya akan sering terlihat diatas jalan semacam asap keputi-putihan yang diistilahkan dengan terminology “smog”. Zat partikulat dalam udara sudah di kaitkan secara statistik dengan kanker perut, kanker pada kelenjar prostat dan sejumlah peneliti memberikan hipotesa bahwa oksida nitrit di udara bisa berpadu dengan polutan-polutan kimia lainnya.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi, polusi cahaya dan limbah pabrik yang menguap dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global. Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Pencemar primer, dan
2. Pencemar sekunder.
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah salah satu contoh pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

B. Sumber Pencemaran Udara

Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan rapuh. Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global (global warming) dan deplesi ozon di stratosfer semakin meningkat. Pencemaran udara yang diakibatkan oleh manusia, sumber alami, sumber lainnya dan jenis-jenisnya.
Kegiatan manusia
• Transportasi
• Industri
• Pembangkit listrik
• Pembakaran (perapian, kompor, furnace, insinerator dengan berbagai jenis bahan bakar)
Sumber alami :
• Gunung berapi
• Rawa-rawa
• Kebakaran hutan
• Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi

Sumber-sumber lain :
• Transportasi amonia
• Kebocoran tangki klor
• Timbulan gas metana dari lahan uruk/tempat pembuangan akhir sampah
• Uap pelarut organik
Jenis-jenis pencemar :
• Karbon monoksida
• Oksida nitrogen
• Oksida sulfur
• CFC
• Hidrokarbon
• Ozon
• Volatile Organic Compounds
• Partikulat
Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor.
Contoh : di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah kendaraan berupa :
- Sepeda motor 207 %
- Mobil penumpang 177 %
- Mobil barang 176 %
- Bus 138 %
Di Indonesia sekarang ini kurang lebih 70% pencemaran udara di sebabkan emisi kendaraan bermotor kendaraan bermotor mengeluarkan. zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negative, baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan, seperti timbal/timah hitam (Pb). Kendaraan bermotor menyumbang hampir 100% timbal. Yang dapat menyebabakan terganggunya aktifitas manusia dalam bekerja dan juga mengerjakan apa yang seharusnya dilakukan.
Selain itu dapat di jelaskan mengenai Bahaya Efek Gas Pencemaran Udara antara lain sebagai berikut :
1. Gas CO / Karbon Monoksida
Asap kendaraan merupakan sumber utama bagi karbon monoksida di berbagai perkotaan. Data mengungkapkan bahwa 60% pencemaran udara di Jakarta disebabkan karena benda bergerak atau transportasi umum yang berbahan bakar solar terutama berasal dari Angkutan Umum . Formasi CO merupakan fungsi dari rasio kebutuhan udara dan bahan bakar dalam proses pembakaran di dalam ruang bakar mesin diesel. Percampuran yang baik antara udara dan bahan bakar terutama yang terjadi pada mesin-mesin yang menggunakan Turbocharge merupakan salah satu strategi untuk meminimalkan emisi CO. Karbon monoksida yang meningkat di berbagai perkotaan dapat mengakibatkan turunnya berat janin dan meningkatkan jumlah kematian bayi serta kerusakan otak. Karena itu strategi penurunan kadar karbon monoksida akan tergantung pada pengendalian emisi seperti pengggunaan bahan katalis yang mengubah bahan karbon monoksida menjadi karbon dioksida dan penggunaan bahan bakar terbarukan yang rendah polusi bagi kendaraan bermotor. Karbon monoksida adalah gas yang bersifat membunuh makhluk hidup termasuk manusia. Zat gas CO ini akan mengganggu pengikatan oksigen pada darah karena CO lebih mudah terikat oleh darah dibandingkan dengan oksigen dan gas-gas lainnya. Pada kasus darah yang tercemar karbon monoksida dalam kadar 70% hingga 80% dapat menyebabkan kematian pada orang.

2. Gas CO2 / Karbon Dioksida
Karbon dioksida adalah zat gas yang mampu meningkatkan suhu pada suatu lingkungan sekitar kita yang disebut juga sebagai efek rumah kaca. Dengan begitu maka temperatur udara di daerah yang tercemar CO2 itu akan naik dan otomatis suhunya menjadi semakin panas dari waktu ke waktu seperti di wilayah DKI Jakarta. Hal ini disebabkan karena CO2 akan berkonsentrasi dengan jasad renik, debu, dan titik-titik air yang membentuk awan yang dapat ditembus cahaya matahari namun tidak dapat melepaskan panas ke luar awan tersebut. Keadaan seperti itu mirip dengan kondisi rumah kaca tanpa AC dan fentilasi udara yang cukup.
3. Gas NO dan NO2
Sampai tahun 1999 NOx yang berasal dari alat transportasi laut di Jepang menyumbangkan 38% dari total emisi NOx (25.000 ton/tahun). NOx terbentuk atas tiga fungsi yaitu Suhu (T), Waktu Reaksi (t), dan konsentrasi Oksigen (O2).
NOx = f (T, t, O2)
Secara teoritis ada 3 teori yang mengemukakan terbentuknya NOx, yaitu:

1. Thermal NOx (Extended Zeldovich Mechanism)
Proses ini disebabkan gas nitrogen yang beroksidasi pada suhu tinggi pada ruang bakar (>1800 K). Thermal NOx ini didominasi oleh emisi NO (NOx = NO + NO2).

2. Prompt Nox
Formasi NOx ini akan terbentuk cepat pada zona pembakaran.

3. Fuel Nox
NOx formasi ini terbentuk karena kandungan N dalam bahan bakar.

Kira-kira 90% dari emisi NOx adalah disebabkan proses thermal NOx, dan tercatat bahwa dengan penggunaan HFO (Heavy Fuel Oil), bahan bakar yang biasa digunakan di kapal, menyumbangkan emisi NOx sebesar 20-30%. Nitrogen oksida yang ada di udara yang dihirup oleh manusia dapat menyebabkan kerusakan paru-paru. Setelah bereaksi dengan atmosfir zat ini membentuk partikel-partikel nitrat yang amat halus yang dapat menembus bagian terdalam paru-paru.
Gas-gas di atas akan dapat menimbulkan gangguan pada saluran pernapasan dari mulai yang ringan hingga yang berat.

C. Efek Positif dan Negatif dari Penecemaran Udara

1. Efek Negatifsar
• Dari segi kesehatan dampak pencemaran udara oleh debu bisa menyebabkan penyakit paru-paru (bronchitis) serta penyakit saluran pernapasan lainnya. Sedangkan dampak pencemar udara oleh zat kimia seperti Karbon Monoksida bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada hemoglobin (metaloprotein pengangkut oksigen yang mengandung besi dalam sel darah merah). Dan selain itu penyakit yang timbul adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
Studi ADB memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISPA pada tahun 1998
• Dari segi ekonomi dampak pencemaran udara yaitu dengan hasil kajian Bank Dunia menemukan dampak ekonomi akibat pencemaran udara di Indonesia sebesar Rp 1,8 trilyun yang pada 2015 akan mencapai Rp 4,3 trilyun.
• Dari segi sosial pencemaran sangat merugikan, orang-orang sudah tidak dapat menikmati udara sehat lagi, setiap hari harus bertemu dengan asap, aktifitas sosial juga terhambat dan lain-lain.
• Dari segi pendidikan pencemaran udara dapat mempengaruhi tingkat belajar para pelajar, mereka terhambat dalam hal berfikir dan juga dalam menyelesaikan suatu permasalahan
• Dari segi pertanian dan perkebunan pencemaran udara juga sangat perpengaruh, kurangnya lahan hijau yang menjadi tempat pohon-pohon untuk melakukan proses fotosintesis karena Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam menjadikan sirkulasi udara kita berkurang, dan mejadika udara kotor dan tidak baik untuk kita hirup. Dan dampak yang lainnya adalah :
a. Hujan asam
pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain :
• Mempengaruhi kualitas air permukaan
• Merusak tanaman
• Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
• Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

b. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.

Dampak dari pemanasan global tersbut antara lain :
• Pencairan es di kutub bumi, yang berefek naiknya permukaan air laut
• Perubahan iklim regional dan global


c. Kerusakan lapisan ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari tidak terfilter dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.

2. Efek Positif

Ternyata selain menimbulkan dampak yang negative terdapat pula efek positif dari terjadinya pencemaran udara. Hal itu antara lain :
- Manusia mulai sadar akan kelestarian dan kebersihan alam
- Munculnya banyak ide tentang gerakan peduli linkungan
- Munculnya ide untuk menciptakan alat pembersih udara ( air purifier )
-
3. Solusi mengurangi pencemran udara


Untuk melindungi masyarakat terhadap bahaya polusi udara, maka perlu dilakukan usaha-usaha sebagai berikut, antara lain :

1. Setiap pabrik diwajibkan melakukan pengolahan terlebih dahulu terhadap asap pabriknya sebelum di buang ke udara bebas. Pengolahan yang dapat dilakukan adalah :


a. Untuk udara yang mengandung gas atau uap :

- Dengan cara mencuci, yaitu udara dialirkan ke dalam air atau cairan yang mudah bereaksi dengan gas atau uap yang terdapat dalam udara kotor tersebut sehingga terikat.

- Dengan jalan membakar, yaitu udara yang kotor di lewatkan pada alat pembakar agar terbakar semua.

b. Untuk udara yang mengandung debu atau alcohol :

- Udara kotor yang akan di buang di alirkan dalam satu kamar khusus, yang di sebut kamar pengendap agar debu-debunya mengendap.

- Udara kotor di lewatkan pada alat khusus perangkap kelembapan sehingga partikel yang ada di dalam nya tidak ikut bersama aliran udara.

- Udara kotor di lewatkan pada ruangan khusus secara melingkar-lingkar (cyclone) sehingga partikel yang terdapat di dalamnya melekat di dinding.

- Dengan presipitasi dinamis, alat yang bentuknya seperti baling-balingyang menyebabkan partikel-partikel yang terdapat pada udara kotor terhempas dan terkumpul di sekitar baling-baling.



- Partikel-partikel yang terdapat dalam udara kotor di saring dengan suatu filter khusus.

- Partikel dalam udara kotor di endapkan secara elektrik karena adanya perbedaan tegangan listrik diantara dua kutub listrik.


2. Untuk kendaraan bermotor, digunakan bahan bakar yang sedikitnya mencemari udara, seperti bahan bakar gas atau bahan bakar sinar matahari. Bagi kendaraan bermotor yang sisa pembakarannya lebih banyak, sebaiknya menggunakan jalan-jalan di pinggir kota.


3. Melakukan penghijauan kota, karena tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan oksigen pada siang hari di samping menyerap karbon dioksida dari udara. Oleh alam, hujan yang turun menyebabkan kotoran di udara berkurang dan angin akan menyebabkan kotoran di udara tersebar luas, sehingga tidak terkonsentrasi pada daerah tertentu.





BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pencemaran udara dapat berasal dari udara itu sendiri, asap kendaraan bermotor, asap pabrik, efek rumah kaca adalah sumber-sumber pencemaran udara. Berbagai zat kimia yang berbahaya dapat merusak kesehatan kita, penyakit-penyakit dapat timbul karena efek pencemaran udara. Selain penyakit, dari segi ekonomi, pendidikan dan sosial budaya penecemaran udara dapat memberikan efek negatif, dan memberikan hal yang tidak baik untuk masa depan negara kita.
Maka dari itu perlu adanya perubahan peraturan dari pemerintah dalam hal pengaturan pengelolaan limbah pabrik dan jumlah kendaraan bermotor. Jumlah kendaraan bermotor yang semakin banyak diiringi oleh jumlah masyarakat yang semakin banyak dapat memperparah pencemaran udara.
Usaha yang keras juga harus juga dimiliki oleh warga negara, karena tanpa usaha tersebut maka walaupun pemerintah berusaha yang keras tidak akan memberikan hasil yang maksimal sehingga dapat menyegarkan bumi kita kembali seperti dulu kala

B. Saran

Saran yang dapat diambil dari makalah ini adalah :
- Pengurangan efek rumah kaca
- Reboisasi hutan yang gundul
- Pengurangan jumlah kendaraan bermotor, dan standarisasi emisi gas buang kendaraan bermotor.
- Penanaman hutan kota
- Peningkatan jumlah kendaraan massal
- Pengurangan jumlah industri yang dapat menyebabkan pencemaran udara dan peraturan yang dipertegas