Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
Sumpah Pemuda versi orisinal:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Rabu, 27 Oktober 2010
Tulisan tentang Sumpah Pemuda
Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertinhttp://www.blogger.com/img/blank.gifdas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
Sumpah Pemuda versi orisinal:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertinhttp://www.blogger.com/img/blank.gifdas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudia mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
Sumpah Pemuda versi orisinal:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Tulisan tentang penjelasan softskill
Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Penjelasan tentang softskill :
Hard skill adalah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sedangkan soft skill adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Semua profesi membutuhkan keahlian (hard skill) tertentu akan tetapi semua profesi memerlukan soft skill. Saya mulai “berkenalan” intensif dengan soft skills sekitar lima tahun yang lalu. “Mak comblangnya” adalah program retooling yang diluncurkan oleh Dikti dengan bantuan dari proyek TPSDP-ADB. Program tersebut sebenarnya semacam pelatihan atau pembekalan kepada lulusan perguruan tinggi yang masih nganggur lebih dari 1 tahun setelah lulus.
Soft skills pada dasarnya merupakan ketrampilan personal- yaitu ketrampilan khusus yang bersifat non-teknis, tidak berwujud, dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar (yang baik), negosiator, dan mediator konflik. Sedangkan Hard skill bersifat teknis dan biasanya sekedar tertulis pada bio data atau CV seseorang yang mencakup pendidikan, pengalaman, dan tingkat keahlian (teknis). Soft Skills bisa juga dikatakan sebagai ketrampilan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam sebuah kelompok.
Tujuan softskill :
1. Untuk integritas mahasiswa,
2. Untuk inisiatif pada pengarahan tulisan,
3. Memotivasi agar memperoleh wawasan yang luas,
4. Mendapatkan etika,
5. Menambah kerja sama dalam tim,
6. Membentuk kepemimpinan,
7. Menumbuhkan kemauan belajar,
8. Berkomitmen komitmen,
9. Berkomunikasi lisan,
10. Berargumen logis, dan lainnya.
Dua jenis keterampilan tersebut dirinci sebagai berikut:
Intrapersonal Skill
• Transforming Character
• Transforming Beliefs
• Change management
• Stress management
• Time management
• Creative thinking processes
• Goal setting & life purpose
• Accelerated learning techniques
Interpersonal Skill
• Communication skills
• Relationship building
• Motivation skills
• Leadership skills
• Self-marketing skills
• Negotiation skills
• Presentation skills
• Public speaking skills
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Penjelasan tentang softskill :
Hard skill adalah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sedangkan soft skill adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Semua profesi membutuhkan keahlian (hard skill) tertentu akan tetapi semua profesi memerlukan soft skill. Saya mulai “berkenalan” intensif dengan soft skills sekitar lima tahun yang lalu. “Mak comblangnya” adalah program retooling yang diluncurkan oleh Dikti dengan bantuan dari proyek TPSDP-ADB. Program tersebut sebenarnya semacam pelatihan atau pembekalan kepada lulusan perguruan tinggi yang masih nganggur lebih dari 1 tahun setelah lulus.
Soft skills pada dasarnya merupakan ketrampilan personal- yaitu ketrampilan khusus yang bersifat non-teknis, tidak berwujud, dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar (yang baik), negosiator, dan mediator konflik. Sedangkan Hard skill bersifat teknis dan biasanya sekedar tertulis pada bio data atau CV seseorang yang mencakup pendidikan, pengalaman, dan tingkat keahlian (teknis). Soft Skills bisa juga dikatakan sebagai ketrampilan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam sebuah kelompok.
Tujuan softskill :
1. Untuk integritas mahasiswa,
2. Untuk inisiatif pada pengarahan tulisan,
3. Memotivasi agar memperoleh wawasan yang luas,
4. Mendapatkan etika,
5. Menambah kerja sama dalam tim,
6. Membentuk kepemimpinan,
7. Menumbuhkan kemauan belajar,
8. Berkomitmen komitmen,
9. Berkomunikasi lisan,
10. Berargumen logis, dan lainnya.
Dua jenis keterampilan tersebut dirinci sebagai berikut:
Intrapersonal Skill
• Transforming Character
• Transforming Beliefs
• Change management
• Stress management
• Time management
• Creative thinking processes
• Goal setting & life purpose
• Accelerated learning techniques
Interpersonal Skill
• Communication skills
• Relationship building
• Motivation skills
• Leadership skills
• Self-marketing skills
• Negotiation skills
• Presentation skills
• Public speaking skills
Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Penjelasan tentang softskill :
Hard skill adalah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sedangkan soft skill adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Semua profesi membutuhkan keahlian (hard skill) tertentu akan tetapi semua profesi memerlukan soft skill. Saya mulai “berkenalan” intensif dengan soft skills sekitar lima tahun yang lalu. “Mak comblangnya” adalah program retooling yang diluncurkan oleh Dikti dengan bantuan dari proyek TPSDP-ADB. Program tersebut sebenarnya semacam pelatihan atau pembekalan kepada lulusan perguruan tinggi yang masih nganggur lebih dari 1 tahun setelah lulus.
Soft skills pada dasarnya merupakan ketrampilan personal- yaitu ketrampilan khusus yang bersifat non-teknis, tidak berwujud, dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar (yang baik), negosiator, dan mediator konflik. Sedangkan Hard skill bersifat teknis dan biasanya sekedar tertulis pada bio data atau CV seseorang yang mencakup pendidikan, pengalaman, dan tingkat keahlian (teknis). Soft Skills bisa juga dikatakan sebagai ketrampilan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam sebuah kelompok.
Tujuan softskill :
1. Untuk integritas mahasiswa,
2. Untuk inisiatif pada pengarahan tulisan,
3. Memotivasi agar memperoleh wawasan yang luas,
4. Mendapatkan etika,
5. Menambah kerja sama dalam tim,
6. Membentuk kepemimpinan,
7. Menumbuhkan kemauan belajar,
8. Berkomitmen komitmen,
9. Berkomunikasi lisan,
10. Berargumen logis, dan lainnya.
Dua jenis keterampilan tersebut dirinci sebagai berikut:
Intrapersonal Skill
• Transforming Character
• Transforming Beliefs
• Change management
• Stress management
• Time management
• Creative thinking processes
• Goal setting & life purpose
• Accelerated learning techniques
Interpersonal Skill
• Communication skills
• Relationship building
• Motivation skills
• Leadership skills
• Self-marketing skills
• Negotiation skills
• Presentation skills
• Public speaking skills
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Penjelasan tentang softskill :
Hard skill adalah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sedangkan soft skill adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Semua profesi membutuhkan keahlian (hard skill) tertentu akan tetapi semua profesi memerlukan soft skill. Saya mulai “berkenalan” intensif dengan soft skills sekitar lima tahun yang lalu. “Mak comblangnya” adalah program retooling yang diluncurkan oleh Dikti dengan bantuan dari proyek TPSDP-ADB. Program tersebut sebenarnya semacam pelatihan atau pembekalan kepada lulusan perguruan tinggi yang masih nganggur lebih dari 1 tahun setelah lulus.
Soft skills pada dasarnya merupakan ketrampilan personal- yaitu ketrampilan khusus yang bersifat non-teknis, tidak berwujud, dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar (yang baik), negosiator, dan mediator konflik. Sedangkan Hard skill bersifat teknis dan biasanya sekedar tertulis pada bio data atau CV seseorang yang mencakup pendidikan, pengalaman, dan tingkat keahlian (teknis). Soft Skills bisa juga dikatakan sebagai ketrampilan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam sebuah kelompok.
Tujuan softskill :
1. Untuk integritas mahasiswa,
2. Untuk inisiatif pada pengarahan tulisan,
3. Memotivasi agar memperoleh wawasan yang luas,
4. Mendapatkan etika,
5. Menambah kerja sama dalam tim,
6. Membentuk kepemimpinan,
7. Menumbuhkan kemauan belajar,
8. Berkomitmen komitmen,
9. Berkomunikasi lisan,
10. Berargumen logis, dan lainnya.
Dua jenis keterampilan tersebut dirinci sebagai berikut:
Intrapersonal Skill
• Transforming Character
• Transforming Beliefs
• Change management
• Stress management
• Time management
• Creative thinking processes
• Goal setting & life purpose
• Accelerated learning techniques
Interpersonal Skill
• Communication skills
• Relationship building
• Motivation skills
• Leadership skills
• Self-marketing skills
• Negotiation skills
• Presentation skills
• Public speaking skills
Sabtu, 23 Oktober 2010
TUGAS 2 Tentang struktur d an organisasi
Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
STRUKTUR DAN SKEMA ORGANISASI
Organisasi adalah suatu alat dan wadah atau tempat seorang manajer untuk melakukan kegiatan-kegiatannya mencapai tujuan yang diinginkan.Pengorganisasian adalah salah satu fungsi organik dari manajemen dan ditempatkan sebagai fungsi kedua setelah melakukan perencanaan (planning). Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada didalam organisasi. Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
1. Strategi organisasi pencapaian tujuan.
2. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi.
3. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
4. Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :
1. Spesialisasi kegiatan
2. Koordinasi kegiatan
3. Standarisasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan
5. Ukuran satuan kerja
Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu :
1. Pembagian kerja
2. Rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Bentuk Piramidal
2. Bentuk Vertikal
3. Bentuk Horisontal
4. Bentuk Melingkar
Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas :
1 Organisasi Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
2. Organisasi Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
4. Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
STRUKTUR DAN SKEMA ORGANISASI
Organisasi adalah suatu alat dan wadah atau tempat seorang manajer untuk melakukan kegiatan-kegiatannya mencapai tujuan yang diinginkan.Pengorganisasian adalah salah satu fungsi organik dari manajemen dan ditempatkan sebagai fungsi kedua setelah melakukan perencanaan (planning). Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada didalam organisasi. Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :
1. Strategi organisasi pencapaian tujuan.
2. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk struktur organisasi.
3. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
4. Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :
1. Spesialisasi kegiatan
2. Koordinasi kegiatan
3. Standarisasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan
5. Ukuran satuan kerja
Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu :
1. Pembagian kerja
2. Rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Bentuk Piramidal
2. Bentuk Vertikal
3. Bentuk Horisontal
4. Bentuk Melingkar
Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas :
1 Organisasi Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
2. Organisasi Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
4. Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Senin, 18 Oktober 2010
TUGAS Tentang Tipe dan Bentuk Organisasi
Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
TIPE DAN BENTUK ORGANISASI
Tipe memiliki bentuk organisasi yang merupakan suatu bagian dari organisasi, antara lain:
1. Piramida mendatar (flat)
Mempunyai ciri-ciri, antara lain :
Adanya jumlah organisasi yang tidak banyak banyak menyebabkan tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit.
Adanya peningkatan pekerja bertambahdan harus bias dikendalikan.
Pada jumlah jabatan sedikit sebab tingkat tingkat relatifnya kecil.
2. Piramida Terbalik
Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga-lembaga penelitian, lembaga - lembaga pendidikan
3. Kerucut
Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
Sempit dalam mencari wawasan.
Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
Rangkuman
Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi,padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandang dari segi tata hubungan, wewenang (authority), dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi.
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
TIPE DAN BENTUK ORGANISASI
Tipe memiliki bentuk organisasi yang merupakan suatu bagian dari organisasi, antara lain:
1. Piramida mendatar (flat)
Mempunyai ciri-ciri, antara lain :
Adanya jumlah organisasi yang tidak banyak banyak menyebabkan tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit.
Adanya peningkatan pekerja bertambahdan harus bias dikendalikan.
Pada jumlah jabatan sedikit sebab tingkat tingkat relatifnya kecil.
2. Piramida Terbalik
Organisasi piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/lembaga-lembaga penelitian, lembaga - lembaga pendidikan
3. Kerucut
Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
Sempit dalam mencari wawasan.
Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
Rangkuman
Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi,padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandang dari segi tata hubungan, wewenang (authority), dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi.
TULISAN 4 Tentang Puisi Perempuan-perempuan Perkasa
Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Perempuan-Perempuan Perkasa
Perempuan-perempuan yang membawa bakil dipagi buta,
dari manakah mereka
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa
sebelum peluit kereta api terjaga
Sebelum hati bermula dalam pesta kerja
Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
ke manakah mereka
Diatas roda-roda baja mereka berkendara
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota
Merebut hidup di pasar-pasar kota
Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka
Akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota
Mereka cintah kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa.
By : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Perempuan-Perempuan Perkasa
Perempuan-perempuan yang membawa bakil dipagi buta,
dari manakah mereka
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa
sebelum peluit kereta api terjaga
Sebelum hati bermula dalam pesta kerja
Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
ke manakah mereka
Diatas roda-roda baja mereka berkendara
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota
Merebut hidup di pasar-pasar kota
Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka
Akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota
Mereka cintah kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa.
By : Achmad Sulaiman
TULISAN 4 Tentang Pengertian Puisi
Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Pengertian tentang puisi :
Puisi adalah Suatu rangkaian huruf-huruf yang mempunyai makna tersendiri, bahasa indah dan memiliki aturan serta unsur-unsur bunyi akan tetapi puisi merupakan alat komunikasi dalam curahan hati kecil kita dalam menangani masalah apapun juga.
Puisi mempunayai media untuk, misalnya:
1. mencurahkan perasaan,
2. pikiran,
3. pengalaman,
4. dan kesan terhadap suatu masalah, kejadian, dan kenyataan di sekitar kita.
langkah-langkah penciptaan puisi itu sendiri terdiri atas empat tahap penting, yaitu :
1. PENCARIAN IDE, dilakukan dengan mengumpulkan atau menggali informasi melalui membaca, melihat, dan merasakan terhadap kejadian/peristiwa dan pengalaman pribadi, sosial masyarakat, ataupun universal (kemanusiaan dan ketuhanan).
2. PERENUNGAN, yakni memilih atau menyaring informasi (masalah, tema, ide, gagasan) yg menarik dari tema yg didapat. Kemudian memikirkan, merenungkan, dan menafsirkan sesuai dengan konteks, tujuan, dan pengetahuan yg dimiliki.
3. PENULISAN, merupakan proses yg paling genting dan rumit. Penulisan ini mengerahkan energi kreatifitas (kemampuan daya cipta), intuisi, dan imajinasi (peka rasa dan cerdas membayangkan), serta pengalaman dan pengetahuan. Untuk itulah, tahap penulisan hendaknya mencari dan menemukan kata ataupun kalimat yg tepat, singkat, padat, indah, dan mengesankan. Hasilnya kata-kata tersebut menjadi bermakna, terbentuk, tersusun, dan terbaca sebagai puisi.
4. PERBAIKAN atau REVISI, yaitu pembacaan ulang terhadap puisi yg telah diciptakan. Ketelitian dan kejelian untuk mengoreksi rangkaian kata, kalimat, baris, bait, sangat dibutuhkan. Kemudian, mengubah, mengganti, atau menyusun kembali setiap kata atau kalimat yg tidak atau kurang tepat. Oleh karena itu, proses revisi atau perbaikan ini terkadang memakan waktu yg cukup lama hingga puisi tersebut telah dianggap ''menjadi'' tidak lagi dapat diubah atau diperbaiki lagi oleh penulisnya.
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Pengertian tentang puisi :
Puisi adalah Suatu rangkaian huruf-huruf yang mempunyai makna tersendiri, bahasa indah dan memiliki aturan serta unsur-unsur bunyi akan tetapi puisi merupakan alat komunikasi dalam curahan hati kecil kita dalam menangani masalah apapun juga.
Puisi mempunayai media untuk, misalnya:
1. mencurahkan perasaan,
2. pikiran,
3. pengalaman,
4. dan kesan terhadap suatu masalah, kejadian, dan kenyataan di sekitar kita.
langkah-langkah penciptaan puisi itu sendiri terdiri atas empat tahap penting, yaitu :
1. PENCARIAN IDE, dilakukan dengan mengumpulkan atau menggali informasi melalui membaca, melihat, dan merasakan terhadap kejadian/peristiwa dan pengalaman pribadi, sosial masyarakat, ataupun universal (kemanusiaan dan ketuhanan).
2. PERENUNGAN, yakni memilih atau menyaring informasi (masalah, tema, ide, gagasan) yg menarik dari tema yg didapat. Kemudian memikirkan, merenungkan, dan menafsirkan sesuai dengan konteks, tujuan, dan pengetahuan yg dimiliki.
3. PENULISAN, merupakan proses yg paling genting dan rumit. Penulisan ini mengerahkan energi kreatifitas (kemampuan daya cipta), intuisi, dan imajinasi (peka rasa dan cerdas membayangkan), serta pengalaman dan pengetahuan. Untuk itulah, tahap penulisan hendaknya mencari dan menemukan kata ataupun kalimat yg tepat, singkat, padat, indah, dan mengesankan. Hasilnya kata-kata tersebut menjadi bermakna, terbentuk, tersusun, dan terbaca sebagai puisi.
4. PERBAIKAN atau REVISI, yaitu pembacaan ulang terhadap puisi yg telah diciptakan. Ketelitian dan kejelian untuk mengoreksi rangkaian kata, kalimat, baris, bait, sangat dibutuhkan. Kemudian, mengubah, mengganti, atau menyusun kembali setiap kata atau kalimat yg tidak atau kurang tepat. Oleh karena itu, proses revisi atau perbaikan ini terkadang memakan waktu yg cukup lama hingga puisi tersebut telah dianggap ''menjadi'' tidak lagi dapat diubah atau diperbaiki lagi oleh penulisnya.
Minggu, 10 Oktober 2010
TULISAN 3 Tentang Puisi Mama yang tercinta
Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Mama yang tercinta
Mama kau yang kucintai
Tiada wanita yang tegar sepertimu
Tiada jua wanita yang bisa mengasuhku
Sepi, sunyiku, kau slalu disampingku
Mama kau yang kubanggakan
Dirimu bagai kan seorang pejuang
Yang tidak mengenal tanpa jasa
Jasa-jasa mu tidak akan mampu kubalas
Mama kau yang kusayangi
Tanpa mu aku tidak bisa seperti ini
Tidak mampu meraih kesuksesan
Sampai saat ini
Mama….
Mama….
Mama….
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Mama yang tercinta
Mama kau yang kucintai
Tiada wanita yang tegar sepertimu
Tiada jua wanita yang bisa mengasuhku
Sepi, sunyiku, kau slalu disampingku
Mama kau yang kubanggakan
Dirimu bagai kan seorang pejuang
Yang tidak mengenal tanpa jasa
Jasa-jasa mu tidak akan mampu kubalas
Mama kau yang kusayangi
Tanpa mu aku tidak bisa seperti ini
Tidak mampu meraih kesuksesan
Sampai saat ini
Mama….
Mama….
Mama….
TULISAN 3 Tentang Manusia dan Agama
Nama : Achmad Sulaiman
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Manusia dan Agama
Manusia = Sesuai dengan teori
Manusia sebagai makhluk Allah yang tetinggi ditinjau dari berbagai agama
1. Agama Hindu = Manusia ditakdirkan lahir menurut kasta-kasta tertentu dan seluruh peraturannya diperintah oleh peraturan yang kaku.
a. Brahmana : golongan pendeta
b. Ksatria : golongan pahlawan dan pejabat
c. Waisya : golongan tani dan saudagar
d. Sudra : golongan budak
2. Agama Budha = Tidak memandang manusia dalam kasta, tapi prinsip takdir ini meniadakan kesenangan dan kenikmatan duniawi bagi manusia.
3. Agama Sinto = Raja sebagai wakil tuhan dibumi, karena dewa bersenayam dalam jiwa raja.
4. Agama Nasrani = Bahwa manusia lahir kebumi ini dengan dosa.
5. Agama Islam = Manusia adlah khalifah dibumi makhluk yang bertugas mengurus bumi dengan seluruh isinya dan berkewajiban memakmurkannya.
Npm : 16109877
Kelas : 2KA28
Manusia dan Agama
Manusia = Sesuai dengan teori
Manusia sebagai makhluk Allah yang tetinggi ditinjau dari berbagai agama
1. Agama Hindu = Manusia ditakdirkan lahir menurut kasta-kasta tertentu dan seluruh peraturannya diperintah oleh peraturan yang kaku.
a. Brahmana : golongan pendeta
b. Ksatria : golongan pahlawan dan pejabat
c. Waisya : golongan tani dan saudagar
d. Sudra : golongan budak
2. Agama Budha = Tidak memandang manusia dalam kasta, tapi prinsip takdir ini meniadakan kesenangan dan kenikmatan duniawi bagi manusia.
3. Agama Sinto = Raja sebagai wakil tuhan dibumi, karena dewa bersenayam dalam jiwa raja.
4. Agama Nasrani = Bahwa manusia lahir kebumi ini dengan dosa.
5. Agama Islam = Manusia adlah khalifah dibumi makhluk yang bertugas mengurus bumi dengan seluruh isinya dan berkewajiban memakmurkannya.
Minggu, 03 Oktober 2010
TULISAN 2 tentang Puisi Seruan Kami
Nama: Achmad Sulaiman
Kls : 2KA28
NPM : 16109877
Seruan Kami
Wahai pemimpin bangsa
Putih hatimu yang kami dambakan
Lembut kasihmu yang kami harapkan
Membawa kesejukan di hati yang gersang.
Wahai pemimpin bangsa
Semangatmu yang kami butukan
Kobarkan api dalam dada
Melebur keputusasaan yang datang.
Wahai pemimpin bangsa
Nasib bangsa ada di tanganmu
Kebahagiaan rakyat kau yang tentukan
Kehancuran pun bias kau datangkan.
Wahai pemimpin bangsa
Nyalakan lentera abadi
Yang dapat menerangi bangsa ini
Lentera yang kelak menjadi penuntun.
Wahai pemimpin bangsa
Kembalikan kegemilangan bangsa ini
Kembalikan ketentraman bangsa ini
Kembalikan kejayaan bangsa ini.
Mari…
Satukan hati dan tekad
Singkirkan benci dan amarah
Singkirkan curiga dan iri
Demi Indonesia tercinta.
Mari…
Tunjukan pada dunia
Indonesia akan tetap jaya
Indonesia adalah yang terbaik.
Achmad Sulaiman
Kls : 2KA28
NPM : 16109877
Seruan Kami
Wahai pemimpin bangsa
Putih hatimu yang kami dambakan
Lembut kasihmu yang kami harapkan
Membawa kesejukan di hati yang gersang.
Wahai pemimpin bangsa
Semangatmu yang kami butukan
Kobarkan api dalam dada
Melebur keputusasaan yang datang.
Wahai pemimpin bangsa
Nasib bangsa ada di tanganmu
Kebahagiaan rakyat kau yang tentukan
Kehancuran pun bias kau datangkan.
Wahai pemimpin bangsa
Nyalakan lentera abadi
Yang dapat menerangi bangsa ini
Lentera yang kelak menjadi penuntun.
Wahai pemimpin bangsa
Kembalikan kegemilangan bangsa ini
Kembalikan ketentraman bangsa ini
Kembalikan kejayaan bangsa ini.
Mari…
Satukan hati dan tekad
Singkirkan benci dan amarah
Singkirkan curiga dan iri
Demi Indonesia tercinta.
Mari…
Tunjukan pada dunia
Indonesia akan tetap jaya
Indonesia adalah yang terbaik.
Achmad Sulaiman
TULISAN 2 tentang Pengertian Rukun Iman
Nama: Achmad Sulaiman
Kls : 2KA28
NPM : 16109877
Pengertian Rukun Iman
Rukun Iman terbagi menjadi 6 macam, antara lain :
1. Iman kepada Allah s.w.t.
Rukun Iman yang pertama ialah iman kepada Allah s.w.t. iman kepada Allah s.w.t. adalah yang paling pokok dan mendasari seluruh ajaran islam, dan ia harus diyakinkan dengan ilmu yang pasti seperti ilmu yang terdapat dalam kalimat syahadat. “laaa ilaaha ilallaah”. Ialah yang menjadi awal, inti dan akhir dari seluruh seruan islam sebagaimana wasiat Rasulullah s.a.w.
2. Iman kepada Malaikat
Iman kepada Malaikat adalah masalah akidah yang kedua sesudah iaman kepada Allah s.w.t. Pengetahuan kita tentang Malaikat hanya semata-mata berdasarkan Qur’an dan keterangan-keterangan Nabi. Kita wajib beriman kepada para Malaikat oleh karena Qur’an dan Nabi memerintahkannya, sebagaimana wajibnya beriman kepada Allah dan para Nabinya.
3. Iman kepada Para Rasul
Iman kepada Rasul berarti mempercayai bahwa Allah telah memilih diantara manusia sebagaimana hamba-hamba Allah dengan wahyu yang diterimanya dari Allah s.w.t. untuk memimpin manusia kejalan yang lurus dan untuk keselamatan dunia dan akhirat.
4. Iman kepada Kitab-kitab
Iman kepada Kitab-kitab menyatakan bahwa kitab yang telah diturunkan kepada rasul yang wajib disebarkan untuk ajaran para manusia sebagai pedoman hidup. Maka itulah kita wajib beriman kepada kitab-kitab.
5. Iman Kepada Hari Akhirat
Iman kepada hari akhirat adalah masalah yang paling berat segala macam akidah dan kepercayaan manusia. Sebab iman kepada akhirat akan membawa manusia kepada keyakinan adanya suatu hidup lagi di alam lain sesudah duniawi, adanya hidup kembali manusia sesudah matinya.
6. Iman Kepada Qadha dan Qadar
Iman kepada Qadha adalah peraturan yang telah diterapkan oleh Allah s.w.t tetapi masih bias kita rubah. Sedangkan Iman kepada Qadar adalah peraturan yang telah diterapkan oleh Allah s.w.t tetapi tidak bias kita rubah.
Kls : 2KA28
NPM : 16109877
Pengertian Rukun Iman
Rukun Iman terbagi menjadi 6 macam, antara lain :
1. Iman kepada Allah s.w.t.
Rukun Iman yang pertama ialah iman kepada Allah s.w.t. iman kepada Allah s.w.t. adalah yang paling pokok dan mendasari seluruh ajaran islam, dan ia harus diyakinkan dengan ilmu yang pasti seperti ilmu yang terdapat dalam kalimat syahadat. “laaa ilaaha ilallaah”. Ialah yang menjadi awal, inti dan akhir dari seluruh seruan islam sebagaimana wasiat Rasulullah s.a.w.
2. Iman kepada Malaikat
Iman kepada Malaikat adalah masalah akidah yang kedua sesudah iaman kepada Allah s.w.t. Pengetahuan kita tentang Malaikat hanya semata-mata berdasarkan Qur’an dan keterangan-keterangan Nabi. Kita wajib beriman kepada para Malaikat oleh karena Qur’an dan Nabi memerintahkannya, sebagaimana wajibnya beriman kepada Allah dan para Nabinya.
3. Iman kepada Para Rasul
Iman kepada Rasul berarti mempercayai bahwa Allah telah memilih diantara manusia sebagaimana hamba-hamba Allah dengan wahyu yang diterimanya dari Allah s.w.t. untuk memimpin manusia kejalan yang lurus dan untuk keselamatan dunia dan akhirat.
4. Iman kepada Kitab-kitab
Iman kepada Kitab-kitab menyatakan bahwa kitab yang telah diturunkan kepada rasul yang wajib disebarkan untuk ajaran para manusia sebagai pedoman hidup. Maka itulah kita wajib beriman kepada kitab-kitab.
5. Iman Kepada Hari Akhirat
Iman kepada hari akhirat adalah masalah yang paling berat segala macam akidah dan kepercayaan manusia. Sebab iman kepada akhirat akan membawa manusia kepada keyakinan adanya suatu hidup lagi di alam lain sesudah duniawi, adanya hidup kembali manusia sesudah matinya.
6. Iman Kepada Qadha dan Qadar
Iman kepada Qadha adalah peraturan yang telah diterapkan oleh Allah s.w.t tetapi masih bias kita rubah. Sedangkan Iman kepada Qadar adalah peraturan yang telah diterapkan oleh Allah s.w.t tetapi tidak bias kita rubah.
Jumat, 01 Oktober 2010
TUGAS TENTANG ORGANISASI DAN METODE
Mata Kuliah : Teori Organisasi Umum
Dosen : Budi Utami
Topik Tugas : Organisasi dan Metode
Kelas : 2KA28
P e n y u s u n
NPM 16109877
Nama Lengkap ACHMAD SULAIMAN
Program Sarjana Manajemen Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita terhadap kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya, penyusunan makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik sesuai yang di harapkan. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian dari organisasi baik secara lisan maupun tertulis, serta menimbulkan rasa akurasi terhadap permasalahan ini.
Pada dasarnya, belajar mempelajari makalah ini meliputi empat keterampilan bahasa, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui kegiatan kelompok yang menjadi acuan kita dalam mengetahui kegiatan pertanian terhadap siswa disekolah dan menekankan pada keterampilan dalam berkelompok.
Untuk mencapai semua itu dengan baik, diperlukan pula teori bahasa yang mendukung dalam berkelompok. Mengingat fungsi teori makalah ini terhadap siswa disekolah sebagai keterampilan, teori ini tidak harus diajarkan, tergantung kebutuhan. Untuk itulah makalah ini kami buat dengan serangkai manfaat yang terangkum dalam makalah untuk mengantisipasi kebutuhan generasi muda dalam meningkatkan pengetahuan pelajar di sekolah. Setiap teori mempunyai pengertian yang berbeda, sehingga makalah ini kami jelaskan untuk mengetahui tujuan dari teori tersebut.
Agar siswa dapat memiliki serta menguasai pengetahuan tentang makalah ini dengan baik, diperlukan penjelasan yang mengarah pada cara belajar yang aktif dan kreatif. Dengan makalah ini diharapkan siswa dapat dengan aktif melatih diri pada kekelompokan. Oleh sebab itu, penyusun ingin menyumbang pikiran melalui makalah agar siswa dapat melaksanakan kegiatan kelompok dengan berdaya guna dan berhasil guna. Materi yang tersaji dalam makalah ini disesuaikan dengan apa yang ada pada lingkungan sekitar sekolah.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi sumbangan pikiran sehingga makalah ini terwujud. Kami menyadari makalah ini masih memiliki sejumlah kekurangan. Oleh karena itu, bila ada salah kata dalam makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pendiskusi, pembaca, dan perkembangan pengetahuan pertanaian terhadap generasi muda yang berkualitas.
Bekasi, September 2010
Penyusun
Achmad Sulaiman
Latar Belakang
Pada awalnya, organisasi merupakan suatu jembatan dalam membentuk suatau komponen yang dapat dijadikan anggota untuk memecahkan suatu masalah yang menjadi permasalahan.“Inti organisasi belajar adalah kemampuan organisasi untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan itu. “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”
Akan tetapi secara umum organisasi sempat menjadi wacana dalam aktifitas yang dapat dijadikan sebagai bagian dari kelompok. pada dasarnya adalah karena manusia adalah makhluk sosial yang dalam konteks ini adalah homo socius . Fakta tersebut adalah sebuah sifat kodrati. Manusia tidak mungkin dapat hidup seorang diri, lepas dari masyarakat, kelompok maupun kehidupan bersama komunitasnya. Manusia adalah makhluk yang berfikir dan dapat berkembang. Setiap manusia memiliki naluri untuk hidup bermasyarakat. Untuk mmemenuhi berbagai macam kebutuhan tersebut maka manusia harus melakukan kerjasama karena dia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Di situlah tingkat keterbatasan manusia yang merupakan cerminan bahwa manusia memerlukan kerjasama dan wadah itu terdapat dalam organisasi.
Sedangkan yang dimaksud dengan Metode adalah suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien. Dan tidak mungkin manusia dapat mengerjakan semua itu seorang diri, karena manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk social. Dibawah ini saya akan menjelaskan secara singkat bagaimana pembentukan suatu organisasi serta dasar-dasar pembentukan organisasi secara umum.
Tujuan
Tujuan dalam penulisan tugas ini, antara lainnya:
• Untuk mengetahui pengertian dari Organisasi dan Metode.
• Untuk mengetahui tujuan dari Organisasi dan Metode.
BAB I
ORGANISASI
Pengertian Metode
organisasi sebagai alat atau wadah sekelompok orang dalam mencapai tujuan tertentu. 1.Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
2. Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah
• Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
• Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
• Adanya tujuan
• Adanya sasaran
• Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
• Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
• Memperoleh manfaat yang bisa diambil dalam materi tersebut.
Pengertian Organisasi
Pengertian organisasi menurut berbagai para ahli antara lain disebutkan oleh:
1. James D. Mooney (1974)
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
2. Ralp Currier Davis (1951)
Organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan.
3. Daniel E. Griffths (1959)
Organisasi adalah seluruh orang-orang yang melaksanakan fungsi-fungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan dengan yang dikoordinasikan agar sebuah tugas dapat diselesaikan.
Dengan demikian diantara ketiga macam pandangan tentang pengertian organisasi, pandangan yang tepat adalah yang menganggap organisasi sebagai suatu sistem kerjasama, sistem hubungan, sistem sosial. Guna memudahkan penangkapan pengertian, dapatlah kiranya disusun suatu definisi organisasi secara sederhana dan dapat diterapkan dalam praktek sebagai berikut :
“ Organisasi adalah suatu sistem yang saling mempengaruhi antar orang dalam kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu “.
BAB II
METODE
Pengertian Metode
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.[1]
Pengetahuan tentang metode-metode mengajar sangat di perlukan oleh para pendidik, sebab berhasil atau tidaknya siswa belajar sangat bergantung pada tepat atau tidaknya metode mengajar yang digunakan oleh guru. Metode adalah suatu cara yang menjadi pasti untuk mengerjakan atau meyelesaikan suatu pekerjaan. Jadi metode kerja atau cara kerja di dalam kantor sangat menentukan efisiensi kerja.
Adapun ciri-ciri dari Metode adalah
• Metode kualitatif cenderung subyektif dalam menentukan masalah dan perumusan masalah dan dalam deskripsi lebih banyak menggunakan data yang bersifat trend.
• Menjabarkan suatu masalah pada rumusan itu.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan
Kesimpulan
Organisasi dan Metode suatu gambaran untuk memberikan suatu permasalahan yang akan dipecahkan sesame dengan tujuan bersama. Dan menurut saya organisasi dan metode sangan berperanpenting dalam perusahaan karena dengan adanya organisasi dan metode dalam setiap pelaksanaannya akan lebih terarah dan mencapai tujuan yang sesuai dengan rencana. Walaupun setiap organisasi memiliki cara dan metode yang berbeda karena disesuaikan dengan rencana dan keputusan anggota tapi itu semua akan tetap sama menghasilkan sesuatu yang perfect tentunya dengan kerjasama dalam organisasi tersebut dan berjalan sesuai metode yang telah disepakati.
Dosen : Budi Utami
Topik Tugas : Organisasi dan Metode
Kelas : 2KA28
P e n y u s u n
NPM 16109877
Nama Lengkap ACHMAD SULAIMAN
Program Sarjana Manajemen Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita terhadap kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya, penyusunan makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik sesuai yang di harapkan. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengertian dari organisasi baik secara lisan maupun tertulis, serta menimbulkan rasa akurasi terhadap permasalahan ini.
Pada dasarnya, belajar mempelajari makalah ini meliputi empat keterampilan bahasa, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui kegiatan kelompok yang menjadi acuan kita dalam mengetahui kegiatan pertanian terhadap siswa disekolah dan menekankan pada keterampilan dalam berkelompok.
Untuk mencapai semua itu dengan baik, diperlukan pula teori bahasa yang mendukung dalam berkelompok. Mengingat fungsi teori makalah ini terhadap siswa disekolah sebagai keterampilan, teori ini tidak harus diajarkan, tergantung kebutuhan. Untuk itulah makalah ini kami buat dengan serangkai manfaat yang terangkum dalam makalah untuk mengantisipasi kebutuhan generasi muda dalam meningkatkan pengetahuan pelajar di sekolah. Setiap teori mempunyai pengertian yang berbeda, sehingga makalah ini kami jelaskan untuk mengetahui tujuan dari teori tersebut.
Agar siswa dapat memiliki serta menguasai pengetahuan tentang makalah ini dengan baik, diperlukan penjelasan yang mengarah pada cara belajar yang aktif dan kreatif. Dengan makalah ini diharapkan siswa dapat dengan aktif melatih diri pada kekelompokan. Oleh sebab itu, penyusun ingin menyumbang pikiran melalui makalah agar siswa dapat melaksanakan kegiatan kelompok dengan berdaya guna dan berhasil guna. Materi yang tersaji dalam makalah ini disesuaikan dengan apa yang ada pada lingkungan sekitar sekolah.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi sumbangan pikiran sehingga makalah ini terwujud. Kami menyadari makalah ini masih memiliki sejumlah kekurangan. Oleh karena itu, bila ada salah kata dalam makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pendiskusi, pembaca, dan perkembangan pengetahuan pertanaian terhadap generasi muda yang berkualitas.
Bekasi, September 2010
Penyusun
Achmad Sulaiman
Latar Belakang
Pada awalnya, organisasi merupakan suatu jembatan dalam membentuk suatau komponen yang dapat dijadikan anggota untuk memecahkan suatu masalah yang menjadi permasalahan.“Inti organisasi belajar adalah kemampuan organisasi untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan itu. “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”
Akan tetapi secara umum organisasi sempat menjadi wacana dalam aktifitas yang dapat dijadikan sebagai bagian dari kelompok. pada dasarnya adalah karena manusia adalah makhluk sosial yang dalam konteks ini adalah homo socius . Fakta tersebut adalah sebuah sifat kodrati. Manusia tidak mungkin dapat hidup seorang diri, lepas dari masyarakat, kelompok maupun kehidupan bersama komunitasnya. Manusia adalah makhluk yang berfikir dan dapat berkembang. Setiap manusia memiliki naluri untuk hidup bermasyarakat. Untuk mmemenuhi berbagai macam kebutuhan tersebut maka manusia harus melakukan kerjasama karena dia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Di situlah tingkat keterbatasan manusia yang merupakan cerminan bahwa manusia memerlukan kerjasama dan wadah itu terdapat dalam organisasi.
Sedangkan yang dimaksud dengan Metode adalah suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien. Dan tidak mungkin manusia dapat mengerjakan semua itu seorang diri, karena manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk social. Dibawah ini saya akan menjelaskan secara singkat bagaimana pembentukan suatu organisasi serta dasar-dasar pembentukan organisasi secara umum.
Tujuan
Tujuan dalam penulisan tugas ini, antara lainnya:
• Untuk mengetahui pengertian dari Organisasi dan Metode.
• Untuk mengetahui tujuan dari Organisasi dan Metode.
BAB I
ORGANISASI
Pengertian Metode
organisasi sebagai alat atau wadah sekelompok orang dalam mencapai tujuan tertentu. 1.Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
2. Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.”
3. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah
• Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
• Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
• Adanya tujuan
• Adanya sasaran
• Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
• Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
• Memperoleh manfaat yang bisa diambil dalam materi tersebut.
Pengertian Organisasi
Pengertian organisasi menurut berbagai para ahli antara lain disebutkan oleh:
1. James D. Mooney (1974)
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
2. Ralp Currier Davis (1951)
Organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama di bawah kepemimpinan.
3. Daniel E. Griffths (1959)
Organisasi adalah seluruh orang-orang yang melaksanakan fungsi-fungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan dengan yang dikoordinasikan agar sebuah tugas dapat diselesaikan.
Dengan demikian diantara ketiga macam pandangan tentang pengertian organisasi, pandangan yang tepat adalah yang menganggap organisasi sebagai suatu sistem kerjasama, sistem hubungan, sistem sosial. Guna memudahkan penangkapan pengertian, dapatlah kiranya disusun suatu definisi organisasi secara sederhana dan dapat diterapkan dalam praktek sebagai berikut :
“ Organisasi adalah suatu sistem yang saling mempengaruhi antar orang dalam kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu “.
BAB II
METODE
Pengertian Metode
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.[1]
Pengetahuan tentang metode-metode mengajar sangat di perlukan oleh para pendidik, sebab berhasil atau tidaknya siswa belajar sangat bergantung pada tepat atau tidaknya metode mengajar yang digunakan oleh guru. Metode adalah suatu cara yang menjadi pasti untuk mengerjakan atau meyelesaikan suatu pekerjaan. Jadi metode kerja atau cara kerja di dalam kantor sangat menentukan efisiensi kerja.
Adapun ciri-ciri dari Metode adalah
• Metode kualitatif cenderung subyektif dalam menentukan masalah dan perumusan masalah dan dalam deskripsi lebih banyak menggunakan data yang bersifat trend.
• Menjabarkan suatu masalah pada rumusan itu.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan
Kesimpulan
Organisasi dan Metode suatu gambaran untuk memberikan suatu permasalahan yang akan dipecahkan sesame dengan tujuan bersama. Dan menurut saya organisasi dan metode sangan berperanpenting dalam perusahaan karena dengan adanya organisasi dan metode dalam setiap pelaksanaannya akan lebih terarah dan mencapai tujuan yang sesuai dengan rencana. Walaupun setiap organisasi memiliki cara dan metode yang berbeda karena disesuaikan dengan rencana dan keputusan anggota tapi itu semua akan tetap sama menghasilkan sesuatu yang perfect tentunya dengan kerjasama dalam organisasi tersebut dan berjalan sesuai metode yang telah disepakati.