Selasa, 30 Maret 2010

BAGAN IBD BAB 5

Achmad Sulaiman
1ka26
IBD 5
16109877

5
IBD
MANUSIA DAN KEINDAHAN

A. Pengertian Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah artinya bagus, cantik, elok, molek, dan sebagainya.

Perbedaan keindahan menurut luasnya
 Keindahan dalam arti luas, keindahan adalah meliputi keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral, dan keindahan intelektual.
 Keindahan dalam arti estetis murni, dalam hubungan segala sesuatu diserapnya.
 Keindahan dalam arti terbatas, menyangkut benda yang diserapnya penglihatan.

Nilai Estetik
 Nilai estetik adalah nilai suatu benda yang menyebabkan minat seseorang.
 Nilai adalah semata-mata suatu realita psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada benda sendiri.

Nilai digolongkan
 Nilai ekstrinsik adalah sifat baik suatu benda sebagai alat untuk sesuatu hal lainnya.
 Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai suatu tujuan ataupun demi benda itu sendiri.

Kontemplasi dan Ekstansi
 Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu indah.
 Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, perasaan yang indah.

Alasan menciptakan keindahan
1. Tata nilai yang telah usang
2. Kemerosotan zaman
3. Penderitaan manusia
4. Kemerosotan zaman

Menurut pandangan romantic
 Eras Cassirer mengatakan bahwa keindahan tidak bisa pernah selesai diperdebatkan dalam buku An Essay on Man.
 Endymion mengatakan A thing of beauty is a joy forever its loveliness increases; it will never pass into nothingness ( bahwa sesuatu yang indah adalah keriangan selama-lamanya, kemolekannya bertambah, dan tidak pernah berlalu ketiadaan.


B. Renungan
Renungan berasal dari kata renung artinya diam-diam memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam.

Seni menurut teori
1. Teori Pengungkapan Dalil teori ini adalah ‘art is an expression of human felling’. Tokoh: Benedeto Croce, Leo Tolstoi.
2. Tokoh Metafisik orang yang menggunakan firasat sebagai dasar merenung. Tokoh: Plato dan Athur Schopenhauer (1788-1860).
3. Teori Psikologis Didasarkan oleh kejiwaan tentang sumber seni adalah teori permainan (dikembangkan oleh Freedick Schiller 1757-1805 dan Hebert Spencer 1820-1903).

C. Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi, dari rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsure perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.

a. Teori Objektif dan Subjektif
1. Teori objektif keindahan merupakan cirri nilai estetik yaitu kualitas yang memang benar melekat dalam bentuk yang indah. Pendukung teori adalah Plato, Hegel dan Bernard.
2. Teori subjektif indah suatu benda yang tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda. Pendukung teori adalah Henry Home.

b. Teori Perimbangan
Teori perimbangan tentang keindahan dari bangsa yunani kuno dengan arti yang lebih terbatas yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar